Polkes Kodim 0819/Pasuruan secara Kontinyu Gelar Vaksinasi
Pasuruan | Kabarjatim.id – Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah tahun ini terasa berbeda dengan bulan Ramadhan dua tahun terakhir. Masyarakat dengan penuh suka cita berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan ibadah sholat wajib maupun sholat tarawih berjamaah.
Kondisi tersebut didasari oleh kebijakan Pemerintah dengan melonggarkan pelaksanaan kegiatan ibadah setelah melihat kondisi penyebaran dan kasus Covid-19 yang trendnya cenderung menurun.
Dalam rangka memaksimalkan upaya Pemerintah untuk memproteksi warga masyarakat dari penularan Covid-19, Kodim 0819/Pasuruan melalui Polkes 05-09-16 melaksanakan mitigasi kemungkinan terjadinya peningkatan risiko penularan Covid-19 sehubungan dengan meningkatnya mobilitas sosial masyarakat selama bulan puasa dan lebaran nanti dengan menggelar layanan vaksinasi untuk warga dengan mengambil lokasi di Kantor DLAJR Kota Pasuruan, Jumat (22/4/22)
Ka Polkes 05-09-16 Dim 0819/Pasuruan Kapten Ckm Sawalim yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyampaikan alasannya mengambil lokasi di kantor DLAJR. Karena posisi kantor tersebut terletak pusat keramian kota dan cukup mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar.
Dari Makodim, Dandim 0819, Letkol Inf Nyarman menyampaikan, berdasarkan pengumuman Pemerintah tentang pelaksanaan libur nasional dalam rangka Idul Fitri tahun 2022 dan aturan yang harus dipenuhi oleh warga masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran maka jajaran Kodim menindaklanjuti dengan kembali menyelenggarakan serbuan vaksin dan hal ini sudah berlangsung sejak awal Ramadhan kemarin.
Diharapkan dengan pemberian vaksin tersebut warga masyarakat menjadi lebih tenang dalam melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan tahun ini dan nantinya pada saat melaksanakan mudik secara umum sudah terbentuk herd immunity sehingga kasus Covid-19 tidak naik kembali.
Serbuan vaksinasi yang digelar jajaran Kodim 0819/Pasuruan secara kontinyu merupakan wujud nyata dari peran TNI AD selama pandemi Covid-19 dalam mendukung upaya percepatan penanganan wabah Covid-19. (hms/hil)