Pasuruan | Kabarjatim.id -Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Apel Kesiap Siagaan Bencana tahun 2023 di halaman Gedung Maslahat Kab. Pasuruan Komplek Perkantoran Raci Jl. Raya Bangil – Pasuruan km. 09 Desa Raci Kec. Bangil Kab. Pasuruan. Rabu (15/11/23)
Apel kesiapsiagaan bencana ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan Kab. Pasuruan dan se,mua pihak dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, baik dari kesiapan personil maupun sarana dan prasarana serta dukungan logistik lainnya.
Kegiatan Apel kesiapsiagaan bencana ini diikuti jajaran TNI, Polri yang meliputi 1 SST Pasukan dari Kodim 0819/Pasuruan, 1 SST Polres Pasuruan, 1 SST Polres Kota Pasuruan,1 SST Satpol PP Kab. Pasuruan,1 SST Dinkes Kab. Pasuruan, 1 SST DLH Kab. Pasuruan, 1 SST BPBD Kab. Pasuruan,1 SST DBMBK, SDA CITARU, DPKP Kab. Pasuruan, 1 SST Dinsos PB Kab. Pasuruan,1 SST BAGANA, 1 SST Dishubkab. Pasuruan dan1 Unit Korps Musik Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Dalam kegiatan apel ini hadir Dr. Andriyanto, S.H.,M.Kes. (Pj Bupati Pasuruan), AKBP Bayu Pratama G, S.H.,S.I.K.,M.Si.(Kapolres Pasuruan), Kapten Kav Nasrokin (Mewakili Dandim 0819 Pasuruan), Yudha Triwidya Sasongko S.Sos., M.Si (Sekda Kab), Ibu Dra. Noor Asyiah ( Kepala PA Bangil ), Memet Achirius SH (Mewakili Kejari Kab. Pasuruan), Sugeng Hariadi SE MM ( Kalaksa BPBD Kab ) Kapten Arm Yusim ( Komandan Apel ), OPD Kab. Pasuruan dan Forpimka Se Kab. Pasuruan.
Dr. Andriyanto, S.H.,M.Kes. Pj Bupati Pasuruan selaku pembina apel mengatakan “Apel Kesiapsiagaan ini memiliki tujuan agar kita selalu siap dalam menghadapi segala macam bencana, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hampir seluruh ancaman bencana ada dan pernah terjadi di kabupaten Pasuruan kecuali Likuifaksi dan tsunami,” kata Andriyanto.
“Ancaman bencana tersebut antara lain banjir , banjir bandang, tanah Longsor, Angin puting beliung, gelombang tinggi dan abrasi, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, gempa bumi, erupsi gunung berapi, kegagalan teknologi, dan wabah penyakit,” ungkapnya.
Masih kata Andriyanto “Saat ini Kabupaten Pasuruan tengah menghadapi ancaman bencana hidro meteorologiI, yaitu kebakaran hutan dan kekeringan. Terdapat 22 Desa di 6 kecamatan di kabupaten Pasuruan yang saat ini mengalami darurat kekeringan yang dalam penanganannya telah dilakukan pendistribusian air bersih untuk masyarakat, sementara kebakaran hutan melanda 2 pegunungan yaitu gunung Arjuna dan gunung Bromo,” imbuhnya
“Dalam waktu dekat, kementerian dalam negri akan menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai Pilot project inisiasi program kecamatan tangguh bencana (KENCANA). Pada Kesempatan ini pemerintah kabupaten pasuruan melalui apel siaga ingin menyampaikan dukungan untuk kegiatan tersebut sekaligus kemi berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.
Di kesempatan ini Kapten Kav Nasrokhin yang mewakili Dandim 0819/Pasuruan mengatakan “Kami selalu siap membantu kapanpun di butuhkan dan diperlukan guna mendukung pemerintah kab. Pasuruan dalam menghadapi segala bentuk ancaman bencana yang terjadi khususnya di Kab. Pasuruan sesuai apa yang sudah di instruksikan oleh pimpinan kami Dandim 0819/Pasuruan,” kata Nasrokhin di sela kegiatan.
Apel kesiapsiagaan ini diakhiri dengan pemeriksaan sarana dan prasarana serta logistik lainnya untuk menunjang seluruh kegiatan apabila nanti terjadi bencana sesuai dengan kegunaan dan fungsinya masing-masing.(hms/hil)