Pj Bupati Pimpin Pelepasan 366 Jemaah Haji Kabupaten Pasuruan

PASURUAN | Kabarjatim.id – Sebanyak 366 Jemaah Haji tahun 1445 Hijjiriah/2024 Masehi dari kabupaten Pasuruan dilepas menuju tanah suci Mekkah oleh Pj. Bupati, Dr. Andriyanto, SH, M,Kes PadaSabtu pagi (18/05//2024) dihalaman Kantor Gedung Putih berlokasi di Komplek perkantoran Raci, Bangil, Kabupaten Pasuruan

Acara Tersebut dihadiri Oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, juga Komisi VIII DPR RI, Hj. Anisa Syakur, Surya PCNU Bangil, Sekda Kabupaten Pasuruan beserta jajaran OPD, Para Asisten Staf Ahli, Camat, Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, seluruh calon jama’ah haji Kloter 30 yang berjumlah 366 jama’ah.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan, hari ini bisa melepas 366 jam’ah haji. Keberangkatan yang dilepas hari ini, adalah hal yang patut disyukuri dan seharusnya kesempatan ini dipergunakan ibadah semaksimal mungkin dengan sebaik-baiknya.

“Saya berpesan, kiranya Bapak/Ibu benar-benar dapat melaksanakan, dan memenuhi berbagai tuntunan manasik yang telah disampaikan, dimana telah diterima sebelumnya,”ungkapnya

“Semoga kesempatan tahun ini, dapat mewujudkan keinginan Bapak/Ibu sekalian, untuk mendapatkan derajat haji Mabrur,” lanjutnya.

Untuk itu, saya mengharapkan kepada seluruh jama’ah untuk selalu menaati berbagai peraturan yang ada, tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntunan ibadah. Sehingga, seluruh jama’ah haji yang berasal dari Kabupaten Pasuruan dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji sebaik-baiknya, serta kembali ke tanah air dengan keadaan sehat wal afiat. Lebih dari itu, saya berharap kiranya jama’ah haji Kabupaten Pasuruan menjadi suri tauladan dalam melaksanakan ibadah haji ini, dan dari jama’ah Daerah-Daerah lain,” jelasnya

Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati berharap kepada para petugas haji baik PAD, PPIK, PKHI maupun para medis, agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Hal ini guna kelancaran calon jama’ah haji,Karena tugas pendamping haji merupakan tugas yang berat, harus dapat mendampingi, membina dan merawat kesehatan para jemaah haji.

“Semua itu butuh kesabaran keikhlasan, karena yang dihadapi bukan hanya jemaah calon haji yang muda, namun ada juga orang tua kita yang dalam usia sudah cukup tua,” imbuhnya.(Hil)

 

 

 

 

Mungkin Anda Menyukai