PW Ansor Jatim Tegaskan Kesiapan Banser Bubarkan MLB Jika Digelar Di Surabaya
Kabarjatim.id | Surabaya – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Jawa Timur menggelar Apel Siaga Banser Jawa Timur di halaman Kantor PW Ansor Jawa Timur, Selasa (10/12). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan kader Banser dari berbagai daerah dan menjadi respons atas kabar rencana Musyawarah Luar Biasa (MLB) yang disebut-sebut akan digelar di Surabaya.
Ketua PW Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, dalam pidatonya menegaskan bahwa Ansor dan Banser tidak akan tinggal diam jika ada gerakan yang dinilai melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Nahdlatul Ulama (NU). Ia menyebut bahwa kabar terkait MLB merupakan ancaman serius bagi keutuhan organisasi yang telah diperjuangkan oleh para ulama dan kiai.
“Kami mendengar kabar bahwa ada pihak-pihak yang berencana menggelar Musyawarah Luar Biasa di Surabaya. Kami tegaskan, jika itu benar terjadi, Ansor dan Banser Jawa Timur siap membubarkan kegiatan tersebut!”, tegas Musaffa di hadapan ratusan kader Banser.
Musaffa menjelaskan bahwa MLB tidak hanya merupakan bentuk pelanggaran terhadap aturan organisasi, tetapi juga ancaman langsung terhadap marwah dan stabilitas NU sebagai organisasi besar yang menjadi tumpuan umat.
“Banser tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas demi menjaga keutuhan organisasi. Tidak ada ruang bagi pelanggar aturan, dan tidak ada tempat bagi gerakan ilegal di lingkungan NU,” lanjutnya.
Apel Siaga Banser ini sekaligus menjadi pernyataan sikap tegas PW Ansor Jawa Timur untuk menjaga keutuhan NU. Musaffa menegaskan, seluruh kader Ansor dan Banser di Jawa Timur telah berkomitmen berada di barisan terdepan untuk melawan setiap upaya yang mencederai nilai-nilai organisasi.
“Kami Ansor dan Banser Jawa Timur tidak hanya siap menjaga, tetapi juga siap melindungi Nahdlatul Ulama dari upaya-upaya yang merusak persatuan umat dan organisasi,” pungkasnya.
Apel ini mencerminkan soliditas dan kesiapan Ansor Jawa Timur untuk terus mengawal organisasi NU sesuai amanat para ulama. PW Ansor Jawa Timur menegaskan bahwa setiap gerakan yang bertentangan dengan AD/ART NU tidak akan ditoleransi, dan langkah tegas akan diambil sesuai ketentuan organisasi. (Adr/Red).