Artikel

Dedikasi Tokoh Pemuda Dalam Menjadikan Peradaban Ibu Kota Bangil Yang Agamis Dan Modern

Kabarjatim.id | Pasuruan -Membangun peradaban Ibu Kota Santri Bangil menjadi topik hangat untuk diperbincangkan. Salah satunya Proses Revitalisasi Alun-alun Ibukota Kabupaten Pasuruan, hal ini ditunjukkan dengan grand design yang keren mengingat Bangil Kota Santri.

Sebenarnya banyak sekali yang harus di revitalisasi bukan hanya Alun-alun Ibukota Kabupaten Pasuruan, Akses jalan nasional timur alun-alun yg begitu sempit, Plaza Bangil sepi pengunjung, jalan berlubang, mangkrak nya pertokoan pasar baru dan semerawut lalu lintas di tengah kota ini perlu juga di revitalisasi.

Salah satu tokoh pemuda Bang Zack Sapaan Akrabnya menuturkan bahwa membangun kota adalah membangun peradaban masyarakat agar hidup tenang, damai, aman, tertib, disiplin, saling bekerja sama, dan menghormati.
Ia berharap, dengan program pemerintah daerah yang terintegrasi ke semua stakeholder untuk mensukseskan Bangil Bersolek tidak hanya sebagai slogan belaka melainkan kerja nyata untuk menjadikan semangat baru untuk mewujudkan Bangil menjadi kota yang bersih, indah, dan cantik.

Ia juga memprediksikan 5 atau 10 tahun ke depan Bangil akan menjadi pusat wisata religi ini harus di siapkan juga Infrastruktur yang memadai supaya kedepannya tidak timbul persoalan baru melainkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Mulai detik ini, mari kita bersatu. Mari kita cari solusi atas kekurangan selama ini. Yakinkan dalam diri kita bahwa Kota Bangil bisa menjadi kota terbaik di Indonesia,” kata Bang Zack.

Menurut dia, keyakinan itu dapat terwujud jika jajaran Pemerintah Daerah bersama seluruh lapisan masyarakat peduli, bersatu, dan bergotong royong,
“Mari songsong 2030 dengan semangat dan ikhtiar mewujudkan Kota Bangil menjadi kota metropolitan yang berdaya saing, humanis, sejahtera, dan religius,” kata Bang Zack.

Penulis : Achmad Zaki (Tokoh Pemuda Bangil)