Di Bangil, Mustofa Debu diperlihatkan Kentongan Syaikhona Kholil

Pasuruan – Vokalis Debu, Mustofa berkunjung ke pesantren tertua di Bangil, Pondok Pesantren Cangaan Bangil. Sambutan hangat oleh keluarga pengasuh tersebut, Gus Romi Syib selaku pengasuh merasa sangat bersyukur karena sudah dikunjungi oleh penyanyi religi berdarah Arab ini.(4-3-2022) kemarin.

“Terimakasih sudah nyambangi Darut tauhid serta menghibur para santri dan keluarga,” tutur Gus Romi.

Selama di pesantren Daaruttauhid Cangaan, Mustofa (Debu) dikenalkan dengan peninggalan yang amat keramat di pesantren. Kentongan Syaikhona Kholil merupakan bukti adanya ke walian beliau saat mulai masih belia. Dalam kesempatan kunjungan itu juga diceritakan bahwa kentongan itu kalau ditabuh suara nya terdengar sampai Bangkalan Madura. Selain itu juga ada peninggalan lain seperti sumur Syaikhona Kholil, serta kamar beliau saat masih nyantri di Cangaan. Kamar tersebut juga masih dijadikan tempat tabarukan oleh siapapun.

Tujuan selanjutnya dalam kunjungan tersebut adalah ziaroh ke maqbaroh Mbah Ratu Ayu. Dikenal bahwa Syarifah Khodijah (Mbah Ratu Ayu) adalah putri dari Sunan Gunung Jati yang wafat di Bangil usai mengunjungi putranya yang mondok di Pasuruan.

Kehadiran Mustofa (Debu) di Bangil sangat membekas baginya. “Saya sangat terimakasih sekali bisa diterima dengan hangat, serta di izinkan melihat peninggalan Syaikhona Kholil Bangkalan, juga bersedia menemani untuk ziarah ke maqbaroh Syarifah Khodijah binti Sunan Gunung Jati”, ungkapnya.

Sumber : www.jurnalexpress.com

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *