Say No To Drugs, Forkopimda Jatim Pimpin Deklarasi Madura Produktif Tanpa Narkoba
Kabarjatim.id | Bangkalan- Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur bersama Masyarakat Madura dan Stakeholder gelar Deklarasi ‘Madura Produktif Tanpa Narkoba’ bertempat di Aula Universitas Trunojoyo, Kabupaten Bangkalan,Kamis (19/5/22).
Dalam kehadirannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol Nico Afinta, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun komitmen bersama sebagai langkah strategis. Terutama untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak kita, generasi penerus kita dan seluruh warga bangsa.
“Karena kita berada di Jawa Timur maka tentu perlindungan kepada warga Jawa Timur menjadi tanggung jawab kami semua”. Ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (19/5/22).
Sementara itu, senada dengan Gubernur Khofifah, respon positif itu muncul dari 2 Siswa SMPN 2 Bangkalan, melalui pesan puisi yang disampaikan. Khofifah menyampaikan dalam puisi tersebut bahasanya mengandung pesan harapan yang tertuju kepada pejabat tinggi di Jawa Timur, agar bersedia melindungi generasi Muda dari bahaya Narkoba.
“Itu tidak sekedar puisi, tapi itu adalah pengharapan dari anak-anak Jawa Timur, bukan hanya anak-anak dari Bangkalan. Kebetulan saja deklarasinya hari ini di Madura Raya. Bagaimana bersama-sama kita mewujudkan Madura produktif tanpa Narkoba”. Jelas Khofifah
Gubernur Jatim itu juga menyampaikan, selama ini beliau sudah mendapatkan informasi dari Kapolda Jatim bahwa berikutnya akan ada proses deklarasi yang sama dengan membangun komitmen yang sama dengan berbagai elemen strategis masyarakat.
“Jadi kalau kita Say No To Drugs dan kita berharap bahwa betul-betul bisa membangun kehidupan tanpa narkoba. Produktivitas bisa lebih bagus pasti masyarakat juga makin sehat dan seterusnya maka komitmen di seluruh elemen menjadi sangat penting”. Paparnya
Deklarasi menjadi hal penting, tetapi bahwa Action Plan lebih penting lagi. Oleh karena itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada teman-teman Jurnalis yang hadir agar bersama-sama punya tanggung jawab untuk bisa memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anak di Negeri ini. Tentu karena kita di Jawa Timur kita bangun keliling terbaik di Jawa Timur.
“Tadi juga dari video, kita memberikan apresiasi yang luar biasa bahwa pada proses monitoring dari narkoba yang masuk ke Jawa Timur, saya rasa dari video tadi kita melihat betapa sesungguhnya kesigapan dari Reserse Narkoba Jawa Timur melakukan proses monitoring”. Tandasnya
Turut dijelaskan, dalam proses monitoring ini tentu melibatkan aparat keamanan, terkhusus jajaran Polda Jatim, dengan melakukan pengawasan-pengawasan disejumlah titik yang ada di Pelabuhan.
“Pasti proses monitoring narkoba itu dari titik pelabuhan ke titik pelabuhan dan seterusnya Itu luar biasa, bisa dilakukan dengan pengungkapan pengungkapan terbanyak, ini prestasi yang luar biasa, terima kasih pak Kapolda dan seluruh jajarannya”. Tambahnya Gubernur Jatim usai melakukan Deklarasi.
Untuk itu, Gubernur jatim turut berpesan agar semua masyarakat Jawa Timur untuk mengikuti semangat kuat yang diajarkan oleh jajaran Polda Jawa Timur, dengan komitmen yang kuat dari kita semua, menjaga diri kita, keluarga kita, lingkungan kita semua supaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Selanjutnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, bahwa deklarasi yang dilaksanakan ini merupakan momentum awal dalam rangkaian program Pemerintah dan Stakeholder terkait.
“Perlu upaya secara berkesinambungan dan komprehensif dalam memberantas Narkoba untuk menyelamatkan generasi muda sebagai tumpuan Negara”. Ungkap Kapolda Jatim saat memberikan sambutan.
Lebih dalam, Irjen Pol Nico Afinta juga memperinci penjelasannya dengan menyampaikan data dari pengungkapan kasus di Jawa Timur yang terhitung dari bulan Januari sampai Maret 2022. Dengan sebanyak 11.000 kasus, Kemudian khusus di wilayah Bangkalan Sampang, Pamekasan, Sumenep terdapat 143 kasus,i Januari sampai Maret 2022. Sehingga dari data ini maka jelas ada Narkoba di sekeliling kita.
“Ada tersangka yang ditangkap, diungkap dan ada yang jadi korban. Maka pemerintah membuat undang-undang itu landasan bagi unsur penegak hukum maupun unsur terkait di dalam melakukan upaya pencegahan maupun penegakan hukum”. Rinci Nico
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini masyarakat dari berbagai elemen strategis dan Forkopimda Jatim serta Forkopimda Madura Raya juga turut melakukan pembacaan serta penandatanganan Deklarasi Madura produktif tanpa Narkoba.
Usai melakukan kegiatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendapat kejutan tumpeng yang bertuliskan ‘Selamat Ulang Tahun Gubernur Jawa Timur’, dan Kapolda Jatim menyambutnya dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Gubernur Jatim.