Fasilitas Pendukung Kegiatan Belajar Dalam Persiapan Endemi Covid-19 Di Kampus UNAIR

Oleh: Rayan Agung Pangestu

Mahasiswa UNAIR

Penyakit Virus Corona (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Penyebaran virus ini sangat cepat berkembang di Indonesia yang berakibat pada berhentinya kegiatan masyarkat Indonesia secara total, termasuk pada sektor pendidikan. Hasilnya, peningkatan angka penyebaran Covid-19 tertinggi terjadi pada bulan juli 2021 dan Februari yang mencapai sekitar 59.384 kasus.

Dari meningkatnya angka kasus yang terjadi akibat Covid-19 tersebut, Pemerintahan mengeluarkan peraturan untuk diam di Rumah yang berlaku untuk semua kegiatan. Resiko yang di ambil Pemerintah sangatlah berani, sehingga berkibat pada sistem perekonomian yang menurun dan banyaknya para buruh yang di PHK, serta kegiatan pendidikan yang di lakukan secara online.

Kegiatan tatap muka ditiadakan untuk menutup atau mencegah timbulnya cluster baru yang muncul di dalam semua rana pendidikan. Mahasiswa juga berdampak akan kebijakan ini, kegiatan penyampaian materi di lakukan secara online, kegiatan praktikum dilaksanakan secara online melalui video bahkan penyusunan tugas akhir dilakukan secara online.

Manuver Pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 ini merupakan pertimbangan plus minus dari RI-1, sehingga muncul keputusan mempersiapkan Indonesia menuju masa Endemi, dengan meringankan masyarakat dari protokol kesehatan yang telah ditetapkan contohnya boleh melepas masker di lingkungan terbuka.

Kesiapan Indonesia menuju era Endemi berdampak pada meningkatnya kegiatan masyarakat dalam semua sektor, meningkatnya stabilitas perekonomian indonesia secara bertahap, kegiatan pada sektor pendidikan juga di perbolehkan dilakukan secara tatap muka/Offline.

Dukumentasi istimewa penggunaan prokes oleh mahasiswa

Kegiatan perkuliahan secara offline tentu memerlukan faslitas pendukung dan harus tetap antisipatif guna mencegah hal yang tidak diinginkan. Salahsatunya adalah dengan program Vaksinasi kepada Mahasiswa, secara menyeluruh dengan kategori minimal telah melakukan vaksinasi ke-2 yang diperbolehkan mengikuti perkuliahan secara offline.

Fasilitas pendukung kegiatan perkuliahan di masa Endemi adalah untuk menekan timbulnya kasus baru (lagi) di sekor Pendidikan. Melalui pihak pengelola Kampus menyediakan beberapa fasilitas, diantaranya; cuci tangan, penggunaan handsanitizer yang ditempatkan di semua titik kegiatan, pengukuran suhu sebelum masuk kampus atau ruangan, dan tidak lupa menggunakan masker pada lokasi yang ramai contoh di dalam kelas.

Pengukuran suhu di lakukan sebelum masuk kedalam lingkungan kampus, dengan mengunakan alat otomatis, terdapat alarm yang akan berbunyi jika suhu melebihi 37.5 derajat. Tata kelola Kampus dan kesiapan Kampus menuju era Endemi Covid-19 diharapkan dapat mengurangi tingkat terjadinya kejadian kasus baru Covid.

Mungkin Anda Menyukai