Kabarjatim.id | Pasuruan- Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pasuruan telah resmikan Bantuan Proyek RS-RUTILAHU (Renovasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni) dan Jambanisasi di desa Rembang, Pasuruan, Kamis (04/08/22).
Khofifah Indar Parawansa dalam pelaksanaan program Bantuan Proyek RS-RUTILAHU (Renovasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni) dan pembangunan Jambanisasi ini targetkan sebanyak 1.950 unit bangunan yang nantinya tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Total Pembangunan Jamban yang kami sediakan untuk masyarakat pedesaan di seluruh Jawa Timur berjumlah 1.950 unit Bangunan”. Terang Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa.
Dari situ Khofifah berharap, dengan adanya RS-RUTILAHU (Renovasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni) dan Pembangunan Jambanisasi nanti dapat membantu masyarakat untuk mendapat hunian layak dan bermanfaat.
Sedangkan, untuk total keseluruhan yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan sendiri terdapat sebanyak 52 proyek pembangunan terkait Jambanisasi.
Sementara itu, dalam kesempatannya Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rembang AKP Slamet Aji merinci, pembangunan jambanisasi di kecamatan Rembang ada sebanyak 8 titik.
“Di Kecamatan Rembang mendapatkan bantuan Pembangunan Jambanisasi sejumlah 8 (delapan) titik di antaranya, Desa Rembang telah dibangun Jamban sebanyak 2 (dua) unit, Desa Kanigoro sebanyak 2 (dua) unit, Desa Krengih ada 1 (satu) unit, Desa Oro Ombokulon ada 1 (satu) unit, Desa Pendean ada 1 (satu) unit, dan Desa Orobulu ada 1 (satu) unit”. Ungkap Kapolsek Rembang AKP Slamet Aji.
Untuk diketahui, terkait Program RS-RUTILAHU dan Jambanisasi, masyarakat desa Rembang tampak merasa sangat antusias dan senang, serta memberikan apresiasi positif kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa dengan adanya program tersebut.
