_oleh: Diky Wahyu Firmansyah_
(15/8) Jadi perhatian dan pembahasan yang sudah umum dalam menyimak tahapan pemilu 2024 yang telah berlangsung baik di tataran pusat maupun di tingkat daerah. Pertarungan politik dalam pemilu 2024 selayaknya patut dijadikan momentum bersama semua elemen baik civil society, partai politik, maupun elemen lainnya untuk turut mengawal dengan aktif agar terwujud pemilu 2024 yang sehat dan adil serta asas Luberjurdilnya terwujud.
Dalam hal ini PC PMII Kota Malang hadir untuk turut serta mengawal tahapan pemilu dengan bekerjasama dengan Bawaslu Kota Batu.
“Kami ini seperti jadi bagian wasitnya pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 dan pilkada 27 November 2024” ujar ketua Bawaslu Kota Batu, Bapak Abdur Rochman, S.T. Respon baik juga ditunjukkan oleh PC PMII Kota Malang sebagai fungsi mitra kolaboratif lembaga maupun instansi untuk memberikan peluang untuk berkarya dan mengaplikasikan ilmunya bagi kader yang selaras dengan bidangnya di bagian pemilu.
Langkah ini yang menjadi salah satu fokus di kepengurusan Ketua umum PC PMII Kota Malang dan beliau berharap bisa diteruskan di kepengurusan periode selanjutnya.Pekerjaan Rumah yang patut dijadikan salah satu perhatian khusus yaitu politik di negara kita merupakan politik dagang sapi.
“Harus disadari, pekerjaan rumah (PR) besar kita bersama yakni memberantas atau berusaha meminimalisir adanya politik dagang sapi yakni politik transaksional atau lebih dikenal NPWP, nomer piro wani piro.” ujar Ketua Bawaslu Kota Batu dalam sambutannya.
Beberapa gagasan baik seperti forum-forum yang mewadahi sosialisasi politik atau semacam pendidikan politik secara umum bahkan tampil langsung sebagai pemantau pemilu, dan harapan besar dari Ketua Bawaslu Kota Malang yaitu pemuda/i harus proaktif mengikuti tahapan pemilu yang sesuai rel-nya.Berangkat dari beberapa hal diatas, kader PMII yang membutuhkan wadah untuk mengimplementasikan ilmu dan pengalaman kecilnya harus disediakan wadahnya oleh PC PMII Kota Malang sesuai dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum PC PMII Kota Malang dengan langkah konkret berupa Penandatangan Kerjasama MoU antara Bawaslu Kota Batu dan PC PMII Kota Malang.
“Keterlibatan PMII untuk ikut menjaga nama baik penyelenggara pemilu harus didongkrak dan langkahnya yakni kader-kader kami dari PMII terdiaspora salah satunya dengan kerjasama dengan bawaslu ini dalam fungsinya yaitu pengawas pemilu.” tambah Moh. Sa’i Yusuf selaku ketua umum PC PMII Kota Malang.Kedua belah pihak telah menandatangani surat kerjasama (MoU) pada hari senin 15 Agustus 2022 pada pukul 14.30 WIB bertempat di Kantor Bawaslu Kota Batu. Perwakilan dari PMII terdapat 7 orang dan pimpinan Bawaslu Kota Batu juga turut hadir.