Pasuruan | Kabarjatim.id – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) selain disebabkan oleh tingginya kenaikan harga minyak dunia, hal tersebut juga dikarekan adanya under supplay dalam negeri jika dibandingkan dengan demand-nya. Adanya kenaikan BBM tentunya secara umum akan berdampak pada daya beli masyarakat.
Secara resmi Pemerintah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak pada Sabtu, 3/9 di Istana Merdeka Jakarta dan disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Kenaikan harga BBM tersebut bertujuan agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.
Dalam mendukung kebijakan Pemerintahan tersebut agar dapat berjalan kondusif sampai saat ini aparat TNI dan Polri sebagai alat pertahanan negara terus mengawal berjalanannya penyesuaian harga bahan bakar minyak.
Sesuai tugas dan pengamanan khusunya sebagi aparat kewilayahan, anggota Babinsa Koramil 0819/11 Beji melaksanakan pemantauan di SPBU diwilayah binaan. Pemantauan dilakukan bersama dengan instansi terkait guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan dengan adanya penyesuaian harga BBM. Rabu, (7/9/2022).
Danramil 11/Beji Kapten Inf Pono mengatakan bahwa telah memerintahkan anggota Babinsa yang diwilayahnya terdapat SPBU untuk melakukan pemantauan dan pengamanan guna deteksi dini dan cegah dini apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Diwilayah Koramil 0819/11 Beji terdapat 4 SPBU, yakni SPBU Sidowayah, SPBU Beji, SPBU Cangkringmalang serta SPBU Gondanglegi. Sesuai perintah Komandan Kodim 0819 Pasuruan bahwa setiap wilayah yang terdapat SPBU agar dipantau dan dilaporkan perkembangannya setiap saat, dengan demikian saya selaku Danramil memerintahkan Babinsa untuk memantau situasi sekaligus pengamanan,” pungkasnya.(hms/hil)