Kabarjatim.id | Pasuruan -Pemerintah Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan terus memacu dan secara konsisten memotivasi para pelaku Industri Kecil dan Menengah untuk berani berinovasi memproduksi aneka produk dan kerajinan yang diminati masyarakat.
Salah satunya yang ada di Desa Randupitu pengerajin Telempe atau Sesek bambu yang masih bertahan dilestarikan Karyo pria berusia 45 tahun ini.
Meski usianya tak lagi muda, tidak mengurangi kreativitas Karyo untuk terus menciptakan inovasi dari kerajinan anyaman bambu ini yang terus dipertahankan secara turun temurun.
“Saat masih muda awalnya saya coba bantu-bantu bapak dan kakek, lama kelamaan bisa, akhirnya saya produk sendiri, Alhamdulillah bisa bertahan sampai sekarang”, ucap Karyo.
Ia juga mengatakan bahwa harga kerajinan tangan bambu ini sangat terjangkau tergantung ukuran serta motif yang dinginkan pembeli.
“Ukuran serta motif tergantung pesanan, baru kemudian saya membuatnya. Harganya saya kira terjangkau, berapa yang harus dibayarkan untuk satu telempe atau sesek, tinggal mengalihkan dengan ukuranya, juga melihat motif polos atau tidak”, kata Karyo.
Sementara itu, Kepala Desa Randupitu Muchammad Fuad berharap kedepan ada pendampingan progam dari dinas terkait untuk mensuport kerajinan tangan yang hampir punah untuk dilestarikan dan pemasarannya. “Dari pemdes Randupitu belum ada pendampingan tapi kami berusaha dan berupaya melakukan yang terbaik”, terangnya.
“Harapan dari pemdes Randupitu supaya ada program pemdampingan dari dinas karena ini murni kerajinan tangan yang hampir puna dan perlu di lestarikan, serta kami berharap ada support untuk pemasaran nya”, Ujar Kepala Desa Randupitu.