Polemik Dugaan Ijasah Palsu Anggota DPRD terpilih Kota Pasuruan,Bukanlah Mahasiswa Unidha Malang 

PASURUAN | Kabarjatim.id – Terkait polemik dugaan ijasah palsu anggota DPRD terpilih Kota Pasuruan MT, Forum Rembuk Masyarakat Pasuruan (FORMAT) melakukan kunjungan ke Universitas Wisnuwardhana, Malang guna memastikan keabsyahan Ijasah S1 milik MT, Senen 24 Juni 2024

Ketua FORMAT Ismail makky dalam keterangannya menyampaikan bahwa sebelumnya kami telah berkirim surat ke Dekan Fakultas Hukum UNIDHA (18/06/2024) untuk mendapatkan keterangan terkait dengan data kemahasiswaan yang bersangkutan, agar kasus dugaan ijazah palsu bersangkutan benar benar fakta dan bukan fitnah ” ujarnya

Kami telah mendapatkan banyak keterangan dari wakil rektor UNiDHA, Malang dan saya kira keterangan beliau sudah cukup sebagai bahan dan materi nanti dalam melakukan upaya hukum. sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada masyarakat, saya berharap yang bersangkutan (MT) untuk segera mundur dari jabatannya ” tambahnya.

Dalam keterangannya Wakil Rekor Universitas Wisnuwardhana, Malang Sigid Budi Santoso, mengatakan dari data yang telah kami terima yang dikirimkan oleh FORMAT, bahwa yang bersangkutan MT bukan mahasiswa UNIDHA Malang dan juga ada ketidaksamaan dengan ijazah yang dikeluarkan oleh Universitas, setiap ijasah yang ditandatangani oleh dekan fakultas hukum pasti ada paraf wakil dekan fakultas, kebetulan pada tahun 2002 yang tertulis di ijazah MT tersebut saya adalah wakil dekan ” ujarnya

Jika hal tersebut masuk dalam rana hukum sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban Universitas Wisnuwardhana untuk mendukung adanya penegakan hukum dan kami siap menjadi saksi nanti di persidangan ” tambahnya.(*)

Mungkin Anda Menyukai