Kabarjatim.id | Pasuruan -Dinilai berhasil menjadi desa yang inovatif dan kreatif Muhammad Fuad, kepala Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Dia terpilih dari 14 kepala desa se-Indonesia yang akan mengikuti Village Head Benchmarking di China.
Progam Village Head Benchmarking adalah program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Program ini dikhususkan untuk Kepala Desa yang dianggap berhasil dalam membangun desanya dari berbagai aspek.
Berkat kepemimpinannya memimpin Desa Radupitu menjadi sebuah desa yang semakin maju membuat Fuad terpilih sebagai satu dari 14 Kades di Indonesia yang akan mengikuti Village Head Benchmarking Program ke China, 18-28 September 2024.Salah satunya penetapan APBDes yang tepat waktu, serta pengelolaan sampah yang bukan hanya zero waste namun memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Andriyanto selaku PJ Bupati Kabupaten Pasuruan mengatakan, ““Salah satunya penetapan APBDes yang tepat waktu, serta pengelolaan sampah yang bukan hanya zero waste namun memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), makanya terpilih,” katanya.
Andriyanto juga mengajak seluruh Kepala Desa lainya untuk inovatif dan kreatif dengan potensi masing-masing.
“Mengapa Kepala Desa itu harus inovatif, karena untuk kemajuan desa yang dipimpinnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan Ridho Nugroho mengatakan bahwa nantinya Kepala desa yang terpilih mengikuti program tersebut akan melakukan studi tiru di cina.
“Diantaranya Pasar Grosir Pertanian Xinfadi, Pusat Pengembangan Teknologi Pedesaan China, Pusat Perdagangan Dunia Bairong hingga mengunjungi Desa-desa di Huairou yang terkenal akan sentra peternakan ayam, produksi Sayuran dan Produksi Pertanian serta tempat lainnya. Para kades juga akan diajak ke Tembok Besar China. Termasuk pusat penelitian dan penangkaran Panda Raksasa di Cheng Du, jadi full kegiatan,” tutupnya