Kabarjatim.id | Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson S., S.H.,S.I.K.,M.H. menyebut pihaknya akan menggelar patroli skala besar secara rutin sepanjang bulan puasa demi menjaga suasana Ramadan tetap kondusif. Hal ini disampaikannya saat memimpin langsung pelaksanaan patroli pada Sabtu (2/4/2022) malam.
“Lewat patroli rutin di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk ini, kami ingin masyarakat bisa khusyuk menjalankan ibadah sepanjang bulan Ramadan. Tidak ada kekhawatiran karena warga tahu bahwa petugas kepolisian bertugas di sekitar mereka,” tutur AKBP Boy Jeckson.
Ia menyebut patroli skala besar di malam hari sebenarnya bukan hal yang baru mereka lakukan. Blue Light Patrol memang merupakan bagian dari program AKBP Boy Jeckson sejak didaulat sebagai Kapolres Nganjuk medio November 2021.
“Membirukan langit malam Nganjuk merupakan bagian dari program harkamtibmas. Selama program berjalan, banyak pesan Whatsapp positif kami terima melalui program “Wayahe Lapor Kapolres” dan ini yang mendorong kami menggelar serta terus memperbaiki pelaksanaan patroli malam, khususnya di bulan Ramadan dan hari-hari berikutnya,” ucap AKBP Boy Jeckson.
Dari hasil evaluasi tersebut, Kapolres Nganjuk memutuskan untuk menambah personel TNI-Polri yang terlibat dalam Patroli Ramadan. Begitu juga kendaraan yang dipergunakan, baik roda 2 maupun roda 4.
“Kita tambah personel TNI-Polri dan kita libatkan polsek jajaran supaya cakupan wilayah yang bisa dijangkau Patroli Ramadan bisa lebih luas lagi. Saya minta para Kapolsek melaporkan situasi riil di lapangan tiap 2 jam sekali, ” katanya.
Sementara itu, Kabagops Polres Nganjuk Kompol Abdul Rokib, S.H., M.H. mengatakan Patroli Ramadan skala besar ini melibatkan tidak kurang dari 300 personel gabungan TNI-Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk yang disebar di wilayah 20 polsek jajaran.
Pengerahan personel tersebut didukung dengan 50 buah kendaraan roda 2 , sebanyak 25 mobil patrol backbone dan 1 truk Dalmas milik Polres dan Polsek jajaran.
“Kami menempatkan personel gabungan untuk mengamankan masjid-masjid yang sedang melaksanakan ibadah taraweh, juga di tempat-tempat yang kami anggap perlu,” ujarnya. (hms/hil).