Pasuruan | Kabarjatim.id – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah kelompok yang dibentuk oleh, dari, untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat.
Sehingga perannya dianggap penting di era distorsi informasi seperti saat ini. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Saad Muafi, S.H saat Sosialisasi dan Pelatihan KIM bagi warga Kecamatan Bangil. Rabu, (03/08/22) kemarin.
Menurut Gus Avi, sapaan akrabnya, penggunaan sosial media harus dengan bijak serta menerapkan prinsip internet positif. Dan untuk para pengurus KIM di Kelurahan Kiduldalem perlu mengutamakan kesolidan.
“Sekarang ini kita sering menemui berita Hoax, oleh karena itu KIM diharapkan mampu menjadi filter ketidak sesuaian antara informasi dan fakta. Dan untuk pengurus di Kiduldalem harus solid dalam mengelola KIM,” ungkap Gus Avi, yang juga menjabat Ketua GP Ansor Bangil.
Sosialisasi dan pelatihan yang digelar di Aula Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan tersebut juga di isi langsung oleh Kominfo Kabupaten Pasuruan dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, H. M. Rusdi Sutejo juga dihadiri Camat Bangil, Komari, S.H., M.M serta Lutfianti, S.E, Lurah Kiduldalem.
Menjadi pemateri pertama, H. M. Rusdi Sutejo menyampaikan, saat ini dibutuhkan filter yang kuat dari semua masyarakat. Hal tersebut agar terhindar dari berita hoax yang menyesatkan dan merugikan masyarakat.
“Saat ini dibutuhkan filter yang kuat. Maka masyarakat perlu cerdas dan bijaksana dalam bermedia sosial,” jelasnya.
Masih menurut Ketua DPC Partai Gerindra, H. M. Rusdi Sutejo, khususnya pengurus KIM di Kelurahan Kiduldalem semestinya menjadi pilar utama dalam membantu masyarakat dan memberikan edukasi cerdas dan bijaksana dalam bermedia sosial.
“Warga kiduldalem harus melakukan 3S yaitu Saring Sebelum Share,” pungkasnya. ***