Pasuruan | Kabarjatim.id – Guna menciptakan Sitkamtibmas (Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang aman dan kondusif, Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si. menggelar acara Dialog Bersama Masyarakat (Diagram) Kecamatan Rembang yang diselenggarakan di Kampoeng Mangga Oro-Oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Jum’at (11/11/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Pasuruan, Wakapolres Pasuruan, PJU Polres Pasuruan, Kapolsek Rembang, Forkopimca Kecamatan Rembang, Tokoh Agama dan Masyarakat Kecamatan Rembang.
Sambutan diawali oleh Camat Rembang, ” Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak Kapolres beserta rombongan yang telah hadir dalam acara Diagram ini, kami berharap uneg-uneg dari masyarakat bisa tersampaikan melalui acara hari ini,” tuturnya.
Camat Rembang juga menjelaskan terkait situasi keamanan terpantau aman dan kondusif karena selalu bekerjasama dengan Polsek Rembang, Koramil, serta para Tokoh-tokoh agama dalam menjaga keamanan wilayah Kecamatan Rembang.
“Saya pribadi sengaja meminta khusus kepada Para Kapolsek Jajaran Kabupaten Pasuruan untuk mengadakan kegiatan ini bergantian secara rutin sehingga Kapolres bisa tatap muka langsung dengan masyarakat di seluruh Kabupaten Pasuruan, dan saat ini kami sudah melaksanakan dialog di beberapa kecamatan, tujuan kami adalah untuk mengenal lebih dekat kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan,” sambut Kapolres.
“Kami ingin menerima dan mendengarkan langsung dari bapak ibu sekalian terkait masalah Harkamtibmas, karena Polri tidak mungkin mampu bekerja sendiri, tentunya kami membutuhkan dukungan dan kontribusi seluruh elemen masyarakat dan bapak – bapak sekalian,” lanjutnya.
Kapolres Pasuruan juga mengajak bersama-sama untuk menciptakan situasi kondusif dalam rangka mendukung rencana kegiatan KTT G-20 yang akan diselenggarakan tanggal 15 – 16 Nov 2022, di Pulau Bali yg mana kegiatan tersebut menjadi perhatian dunia Internasional karena membahas tentang instabilitas perekonomian Global.
Ketua MUI Kecamatan Rembang KH. Gofur menyampaikan kepada Kapolres Pasuruan terkait masih banyaknya aliran-aliran Radikal yang belakangan ini merebak dimasyarakat.
“Belakangan ini kami memantau bahwa masih ada aliran-aliran Radikal yang masuk di tengah-tengah masyarakat, maka saya harap perlu adanya Sinergitas yang erat antara Nahdlatul Ulama dengan Polri karena saat ini Jamiiyah NU dan Banser menjadi garda terdepan dalam menghalau aliran Radikal yang dapat memecah persatuan bangsa,” tegasnya.
AKBP Bayu menjawab, “Kami dari pihak kepolisian khususnya Polres Pasuruan sepakat bahwa kedepan Polri dan Ulama akan selalu bersinergi dalam memberantas adanya pengaruh Faham Radikalisme dan intoleransi yang dapat memecah belah persatuan bangsa Indonesia,” jawabnya.
Kapolres Pasuruan mengajak masyarakat ikut berperan untuk bersama sama mengisi semangat hari Pahlawan dengan kontribusi turut serta mengantisipasi setiap potensi bahaya yang dapat memecah persatuan bangsa.(hms/hil)