Pasuruan | Kabarjatim.id – Dalam rapat paripurna III terkait pembahasan APBD 2023, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf akhirnya memberi jawaban atas beberapa persoalan yang menjadi catatan dari kalangan legislatif di paripurna sebelumnya.
Bupati membeberkan beberapa persoalan yang komplek, mulai dari maraknya warung remang-remang, solusi atas pengetatan pupuk bersubsidi, serta rendahnya PAD wisata dan beberapa sorotan lainnya. Kamis, (10/11/22) lalu.
Menurut Gus Irsyad, terkait izin warung remang-remang atau pun karaoke, Pemkab Pasuruan terus melakukan penertiban sesuai izin yang ditetapkan. Pihaknya tidak menutup ruang terhadap warga yang ingin mendirikan usaha.
“Asalkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Berkaitan dengan pupuk bersubsidi, tidak bisa dibeli oleh petani di luar usulan RDKK. Sehingga, jika ada hibah pupuk, maka yang diberikan adalah non subsidi.
“Kami terus mengedukasi dalam pembuatan dan pemakaian bahan-bahan organic melalui bimbingan teknis dan sekolah lapang serta penggunaan pupuk alternatif,” bebernya.
Pengaduan tentang masih adanya lampu PJU yang padam, Gus Irsyad Melanjutkan, pihaknya telah menampungnya. Pihaknya pun menegaskan kalau akan melakukan langkah-langkah perbaikan. Sesuai dengan tingkat dan jenis kerusakan.
Usai pembacaan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi. Selanjutnya, pembahasan dilanjutkan di tingkat komisi.(hil/tim)