Pasuruan | Kabarjatim.id – Kehadiran Dandim 0819/Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak di desa Blarang kec. Tutur disambut hangat oleh warga saat melakukan Launching Bank Pakan HAY bersama Kelompok Ruang Milenial, Rabu kemarin (22/02/23).
Launching Pakan HAY yang diresmikan langsung Komandan Kodim 0819 ini merupakan suatu program yang dapat membantu masyarakat dalam menciptakan inovasi baru terutama di bidang peternakan yakni pengolahan bahan pakan ternak sapi.
Dalam sambutannya, Noor Iskak menegaskan bahwa kunci dari suksesnya industri peternakan harus dibarengi dengan adanya terobosan dan inovasi pakan ternak yang baik dan modern. Ini adalah salah satu upaya yang dilakukan kelompok Ruang Milenial yakni Nur Ali Farchan selaku ketua Pokmas di dusun Banyusari desa Blarang kec. Tutur dan selaku mentor Bapak M. Zainul Alim.
Lebil lanjut, Dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi dengan adanya program pengolahan pakan ternak HAY yang prakarsai oleh para pemuda milenial, terutama yang mana saat ini sudah sangat jarang ditemui para pemuda mau bergelut di bidang pertanian dan peternakan. Ujar Dandim.
Untuk itu Dandim 0819 juga berharap untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam bidang peternakan dan pertaniana agar lebih maju agar dapat menghasilkan produk-produk berupa olahan dari Susu sapi, serta hasil pertanian dapat meningkat, sehingga ekonomi masyarakat juga ikut naik supaya mampu Menopang ekonomi keluarga.
Sementara dilokasi yang sama, M. Zainul Alim selaku mentor juga menjelaskan bahwa Pengembangan peternakan sapi perah merupakan rangkaian kegiatan yang berkesinambungan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat peternak yang ada di wilayah agar mampu melaksanakan usaha produktif dibidang perternakan.
Alim juga menyebutkan “Selama ini yang menjadi permasalahan dalam ternak sapi perah adalah di pakan. Para peternak harus mencari rumput setiap hari sehingga sulit untuk beraktifitas yang lain sehingga akhirnya muncul ide untuk membuat bank pakan ini.” ucap Alim.
Hal ini bertujuan agar bisa membantu para peternak dan sekaligus dapat meningkatkan produksi susu baik secara kualitas maupun kuantitas.(hms/hil)