Pasuruan | Kabarjatim.id – Dalam Rangka Memperingati Hari Koperasi Nasional Provinsi Jawa Timur yang Ke-76 tahun. Membangun Koperasi berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong royong yang Mandiri, dan modern dan Berdigital. bertempat di Djoglo Kejayan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Minggu (30/07/2923).
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad Menerima Penghargaan bergengsi sebagai Tokoh Penggerak Ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tingkat Jatim diselenggarakan di Djoglo Kedjayan, Kabupaten Pasuruan,
Tak hanya Gus Anwar Sadad yang dapat Penghargaan, Anggota DPRD Jatim Dari Fraksi Demokrat ini. Agus Dono Wibawanto, juga mendapat Anugerah yang sama. Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Dekopin, Agung Sudjatmoko.
Acara penghargaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, pejabat pemerintah dan para pelaku usaha koperasi serta UMKM. Saya sangat terhormat dan mengucapkan tetima kasih menerima penghargaan ini,”Kata Gus Sadad Wakil Ketua DPRD Jatim.
Gus Anwar Sadad, sapaan akrabnya, menggarisbawahi pentingnya peran koperasi dan UMKM dalam menggerakkan perekonomian daerah. Koperasi dan UMKM adalah salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Timur.
Apalagi, menurut data 58% pertumbuhan Jatim disokong oleh Koperasi dan UMKM. Karenanya, dia berharap semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dapat terus berkembang untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi sektor ini.
Dengan kerjasama yang baik, kita bisa menghadirkan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” tandas Ketua DPD Partai Gerindra Jatim ini.
Saat ini, total ada 22.388 unit koperasi aktif di Jatim. Jumlah tersebut, merupakan yang terbanyak secara nasional. Atau jika dipersentase jumlah koperasi Jatim mencapai 17 persen dari total jumlah koperasi di Indonesia.
Tak hanya unggul dari segi kuantitas, namun koperasi di Jatim juga ditunjang kualitas yang diwujudkan dengan kepemilikan sertifikat. Dimana berdasarkan data Dinkop dan UKM Jatim per triwulan 2 tahun 2023, koperasi bersertifikat di Jatim berjumlah 13.316 unit.
Masifnya perkembangan koperasi di Jatim turut mendongkrak perputaran ekonomi masyarakat. Ini karena setiap koperasi memiliki modal yang tak sedikit. Jika dilihat datanya, modal sendiri yang digunakan koperasi di Jatim berjumlah Rp 16,4 triliun. Sedangkan modal luar yang digunakan berjumlah Rp 22,8 triliun.
Melihat potensi yang sangat besar ini, Gus Anwar Sadad berharap penghargaan yang dinobatkan kepadanya bukan hanya selesai di rangkaian acara Harkopnas, melainkan juga harus ada follow up dan upaya melakukan kerja-kerja rasional dalam meningkatkan dan pengembangan UMKM serta koperasi ke depannya Tambah maju dan berdigital dan modern.
Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi seluruh komunitas koperasi dan UMKM di Jatim untuk terus bersinergi dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata.
Semangat kebersamaan dan kolaborasi yang telah terbina diharapkan akan semakin menguat di masa depan, menghadirkan dampak positif bagi seluruh warga Jawa Timur,”Jelasnya.
Anugerah penghargaan tersebut, sudah Melalui penilaian yang dilakukan langsung oleh tim penghargaan tokoh Penggerak koperasi Jatim melalui Surat keputusan Pimpinan Paripurna Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi Jawa Timur.(hms/hil)