Pasuruan | Kabarjatim.id – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Farid Makruf,M.A beserta jajaran meresmikan penggunaan fasilitas air bersih TNI Manunggal Air di Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Selasa (25/7/23). Selain itu, dilakukan juga pencanangan program percepatan penurunan angka stunting di Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok.
Dalam upacara peresmian yang berlangsung khidmat, Pangdam V Brawijaya mengungkapkan komitmennya untuk ikut berperan serta dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih dan memberantas masalah gizi buruk yang menyebabkan stunting di wilayah tersebut.
“Dengan diresmikannya fasilitas air bersih TNI Manunggal Air di Desa Rowogempol, kami berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Air bersih merupakan hak mendasar setiap warga negara, dan TNI hadir untuk mendukung pemenuhan hak tersebut,” kata Pangdam.
Fasilitas air bersih TNI Manunggal Air ini merupakan hasil kolaborasi antara TNI Angkatan Darat dan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah setempat. Proyek ini diinisiasi sebagai bagian dari program TNI Manunggal Membangun Air (TMMA) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan.
Selain peresmian fasilitas air bersih, Pangdam V Brawijaya juga menandai pencanangan program percepatan penurunan angka stunting di Desa Rowogempol. Stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara fisik dan mental, sehingga menghambat potensi generasi masa depan.
“Pencanangan program percepatan penurunan stunting ini tidak bisa kami selesaikan sendiri. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, lembaga kesehatan, serta berbagai pihak terkait untuk bersatu padu dalam mengatasi masalah gizi buruk yang menyebabkan stunting,” sambung Pangdam.
Sementara itu, Kepala Desa Rowogempol, Muhammad mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas peresmian sumur bor tersebut. Beliau menyampaikan bahwa akses terhadap air bersih selama ini merupakan tantangan besar bagi masyarakat Desa Rowogempol, dan dengan hadirnya sumur bor ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat akan air dapat terpenuhi dengan lebih baik.”ucap Muhammad.
Pada kesempatan yang sama, Camat Lekok Rokhman yang turut hadir dalam acara tersebut menyambut baik kolaborasi dan sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menghadirkan fasilitas air bersih dan upaya penanganan stunting. Ia menyatakan bahwa hal ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Lekok.
Dengan peresmian fasilitas air bersih TNI Manunggal Air dan pencanangan program percepatan penurunan stunting, diharapkan wilayah Kecamatan Lekok dapat mengalami peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Semoga kolaborasi ini menjadi contoh bagi upaya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Adapun data pembangunan sumur bor di Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok yaitu dengan kedalaman sumur mencapai 80 meter, daya listrik 1.500 Watt, daya tampung tandon 5000 liter dengan jumlah penerima manfaat 235 KK yang terdiri dari 2 RT yaitu RT 1 berjumlah 87 KK dan RT 2 berjumlah 148 KK, Dusun Rekesan, Desa Rowogempol. (hms/hil)