Pasuruan | Kabarjatim.id – Arus dukungan masyarakat untuk Sudiono Fauzan maju Bupati menggantikan Irsyad Yusuf di Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 makin mentereng.
Dukungan itu muncul dari berbagai kalangan masyarakat. Seperti halnya dukungan yang disampaikan oleh gabungan komunitas sosial masyarakat Kabupaten Pasuruan yang mendukung Sudiono Fauzan untuk maju Bupati 2024 mendatang.
Gabungan komunitas itu terdiri dari IKL (Info Kriminal & Lalu Lintas) ketua Ningrat, IKP (Info Kejayan Pasuruan) ketua Kodil Panjalu, SILPAS (Silaturahmi Pasuruan) Ketua Arief Rijal, SEMAR (Semangat Masyarakat Relawan) Ketua Fahrul dan ARGAPALA yang dipimpin Adi. Komunitas ini telah menyatakan dukungan dan siap memenangkan Mas Dion sapaan akrab Sudiono Fauzan untuk Bupati 2024.
Hal itu disampaikan masing – masing ketua saat menggelar kopi darat (Kopdar) di Warung Kampung Mangga Alpukat tepatnya di Desa Oro – oro Ombo Kulon, Rembang, Minggu (17/09/23) siang.
Gabungan komunitas itu juga menitipkan harapan apabila Mas Dion ditakdirkan menjadi Bupati 2024 untuk selalu ngerumat komunitas pemuda khususnya gabungan komunitas ini.
Menyikapi hal itu, Mas Dion sangat mengapresiasi atas dukungan masyarakat padanya. Ia mengaku dukungan masyarakat itu menjadi spiritnya untuk terus berjuang dan berkhidmat di jalur politik.
“Saya sungguh sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang terus mengalir dari seluruh komunitas dan kelompok masyarakat. Ada energi positif dan sense of belonging (rasa memiliki) untuk bersama sama membangun Kabupaten Pasuruan kedepan lebih maju dan hebat lagi”. Ungkap Mas Dion.
Dalam sambutannya, Pria yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan itu berkomitmen sejak menjadi anggota DPRD 2004 sampai sekarang, segala bentuk kebijakannya akan selalu mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi.
“Sejak terpilih DPRD tahun 2004, Saya bersumpah dan berjanji kepada diri saya untuk mendahulukan kepentingan rakyat daripada diri sendiri maupun keluarga. ” Ungkapnya.
Bahkan, Ia berkomitmen selagi menjadi wakil rakyat, ia tidak akan membawa program pemerintah sama sekali untuk membantu keluarga maupun lembaganya.
“Sampai saat ini, komitmen itu masi saya pegang. Saya belum pernah membawa program bantuan rehab atau semacamnya satupun untuk lembaga saya. ” Imbuhnya.
Sehingga, kata Mas Dion, dengan memegang komitmen ini, saya bisa seluas – luasnya melayani masyarakat dengan total dan maksimal.
“Ini bukan janji, ini komitmen yang sudah saya jalani belasan tahun yang lalu sampai sekarang. Dan komitmen ini terus saya pegang bila ditakdirkan menjadi Bupati nantinya.” Pungkasnya. (hil/tim/red)