Forkopimda Jatim Bersama Ratusan Elemen Masyarakat Madura Sepakat Brantas Narkoba
Kabarjatim.id | Bangkalan- Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur bersama elemen masyarakat Madura melaksanakan giat Deklarasi ‘Madura Produktif Tanpa Narkoba’, Bangkalan, Kamis (19/5/2022).
Perlu diketahui, kegiatan tersebut beranjak dari asas keprihatinan bersama atas tingginya angka penyalahgunaan Narkoba di wilayah Madura dan rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi Narkoba.
Dalam hal ini, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Gubernur Provinsi Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, dan Kepala BNNP Jawa Timur telah melahirkan pemikiran bersama untuk meningkatkan pola penanggulangan Narkoba, khususnya di wilayah Madura.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan guna membangun kesadaran bersama dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi Narkoba yang dihadapkan dengan angka penyalahgunaan yang relatif tinggi.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan agar masyarakat Madura terhindar dari penyalahgunaan peredaran gelap Narkoba, sehingga diharapkan masyarakat Madura lebih produktif bebas dari Narkoba. Melalui kebersamaan antara aparatur Pemerintah, Penegak Hukum dan seluruh elemen Masyarakat berupaya untuk memberantas peredaran gelap Narkoba.
Dalam giat deklarasi ‘Madura Produktif Tanpa Narkoba’ itu, dilaksanakan di Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo Bangkalan yang diikut oleh sekitar 600 orang peserta.
Serta tampak hadir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Irdam V Brawijaya Brigjen TNI Tjatur Putra Gunadi, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar dan Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Moh Aris Purnomo bersama seluruh Forkopimda Madura Raya serta para Kepala Desa atau Klebun.
Dalam kesempatan ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tugas kita adalah melindungi Generasi Muda dari penyalahgunaan Narkoba yang berdampak pada proses pembangunan Nasional.
“Mari kita wujudkan Madura tanpa Narkoba melalui langkah preventif dan mitigatif yang lebih komprehensif”. Ungkap Gubernur Khofifah, Kamis (19/5/22).
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyatakan inti daripada deklarasi yang dilaksanakan sekarang merupakan momentum awal dalam rangkaian program Pemerintah dan Stakeholder terkait.
“Perlu upaya secara berkesinambungan dan komprehensif dalam memberantas Narkoba untuk menyelamatkan generasi muda sebagai tumpuan Negara”. Terang Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta
Selain dilaksanakan di Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo, kegiatan deklarasi itu tampak diikuti secara virtual dari beberapa elemen dari berbagai wilayah di Madura, diantaranya:
-Di Islamic Centre Kabupaten Pamekasan terdapat 300 orang,
-Pendopo Kabupaten Sampang diikuti oleh 150 orang,
-Islamic Centre Kabupaten Sumenep diikuti sebanyak 500 orang,
-Pondok pesantren Al Asror Bangkalan diikuti sebanyak 100 orang,
-Pesantren Syekh Abdurahman Rabah Pamekasan diikuti sebanyak 175 Santri
-Pesantren Nasyurul Ulum Sumenep yang diikuti 280 orang peserta.
Untuk diketahui, selain diikuti secara langsung, kegiatan ini juga turut disiarkan secara online melalui kanal Youtube Bid Humas jatim, https://youtu.be/eAbnSa2p91A
Sehingga kedepan, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan terutama di Polres-polres jajaran untuk melakukan Deklarasi, dalam membangun komitmen bersama untuk memerangi Narkoba.