Ingin Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat, RSUD Bangil Gelar Forum Konsultasi Publik

Pasuruan | Kabarjatim.id – Guna mengevaluasi pelaksanaan kebijakan dan evaluasi terhadap permasalahan terkait pelayanan publik, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP).

FKP adalah kegiatan dialog pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik dengan masyarakat.

Sedangkan, pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Kegiatan FKP kali ini dilaksanakan, Rabu (09/11/22) kemarin. Dihadiri oleh Direktur/Wadir serta jajaran managemen RSUD Bangil, Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Pasuruan, LSM, Media massa, Komunitas kesehatan binaan RSUD Bangil, Ormas, Akademisi, Tokoh Agama/Masyarakat, pengguna layanan RS, pengusahan/perusahaan yang bekerjasama dengan RSUD Bangil serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, direktur RSUD Bangil yang disampaikan oleh Wadir Pelayanan dr. Azis Abdullah, Sp.S beliau menyampaikan tentang perkembangan RSUD Bangil dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang luar biasa.

“Hal ini juga terbukti dari capaian penilaian Akreditasi RSUD Bangil mendapatkan predikat ‘Paripurna’ utk yang ke-tiga kalinya,” terangnya.

Berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh RSUD Bangil, dr. Aziz melanjutkan, dalam memberikan kemudahan dan percepatan pelayanan bagi pasien yang dilayani seperti program Fastdrug Pos {Fasilitas Antar Service Obat di RSUD Bangil dengan Pos Indonesia).

Kegiatan FKP dilanjutkan dengan Sesi diskusi dan konsultasi diarahkan kepada peserta untuk dapat memberikan masukan, saran, kritik maupun usulan guna peningkatan pelayanan RSUD Bangil.

Diantara saran dan masukan yang diberikan adalah Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bangil berdasarkan pengalaman peserta sering mengalami hambatan khususnya Rawat Inap sering tidak sesuai pada kesediaan Kamar, Lingkungan Parkir mohon diperbaiki, agar tidak berantakan, Pelayanan kurang cepat, mungkin bisa menambah Perawat agar pelayanan pasien bisa berjalan lebih ringkas dan cepat.

Selanjutnya, seluruh saran dan masukan oleh pihak managemen RSUD Bangil akan segera ditindaklanjuti dengan penyusunan perencanaan yang komprehensif.

Harapan semua agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan ditindaklanjuti sehingga tercapai layanan RS yang bermutu dan berkualitas dengan tetap mengutamakan Pasien Safety (Keamanan Pasien).

Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Amelia Pramudiansari, S.STP., M.M, Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur. Yang memberikan materi terkait perlunya FKP bagi pelayanan publik.(hil/tim)

Mungkin Anda Menyukai