Pasuruan | Kabarjatim.id – Halal bihalal adalah salah satu tradisi yang cukup melekat di masyarakat Indonesia. Tradisi ini umumnya dilakukan pada saat lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha.
Begitupun Keluarga besar Perumahan Griya Kedawung Lestari Desa Kedawung Wetan Grati Pasuruan menggelar halal bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah. kegiatan tujuan saling bermaaf-maafan atas kesalahan atau kekhilafan di masa lalu setelah lebaran.
Dengan menjaga silaturahmi ini, dapat mengubah hubungan sesama manusia dari benci menjadi senang, sombong menjadi rendah hati dan dari dosa menjadi terbebas dari dosa.
Kegiatan Halal Bihalal masih dalam suasana Bulan Syawal dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Mengangkat Tema “Pererat ukhuwah Islamiyah dengan Semangat Kebersamaan Sebagai Momentum guna menjalin persaudaraan Menuju lingkungan maju.
Kegiatan halal bihalal diadakan di mushola Riyadhtul Jannah Blok D Perum GKL, pada hari Minggu (14/04/24) yang berlangsung sederhana namun meriah.
Dalam sambutannya, ketua Panitia Halal Bihalal Bapak Prambudi menyampaikan, pentingnya menjaga tali silahturahmi antar sesama, agar ukhuwah kita menjadi semakin erat.
Semoga apa yang akan saya sampaikan ini dapat menjadi motivasi untuk mempererat tali persaudaraan kita yang telah terjalin selama ini. Oleh karena itu, kita harus menjaga tali persaudaraan antar sesama umat muslim ini Khususnya Dilingkungan Perum GKL.
Dirinya menyampaikan, rasa terimakasih sebesar-sebesarnya atas kehadiran para bapak dan ibu yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara tersebut.
“Apalah arti hajat besar ini, tanpa kehadiran dari para bapak dan ibu yang hadir. Kesuksesan ini kerja keras kita semua di sini dan tidaklah terlambat kita saling menghaturkan minal aidzin wal faidzin,” ucapnya.
“Pada kesempatan inilah para warga, saling bertemu, tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi, membersihkan hati, kembali ke fitrah. Sebab dengan menjaga silaturahmi, Insya Allah, Allah akan menjaga kita. Kerukunan umat beragama, kerukunan antar warga merupakan pilar kerukunan utama yang harus terus dipelihara dilingkungan kita,” tutupnya. (Hil)