PASURUAN | Kabarjatim.id – Wakapolres Pasuruan Kota hadiri acara peluncuran pengoperasian palang pintu dan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang kereta api tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kantor Kecamatan Rejoso, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, dan dihadiri oleh Pejabat (PJ) Bupati Kabupaten Pasuruan dan Ketua Bidang Perhubungan Jawa Timur dengan melaunching operasional 5 buah palang pintu perlintasan sebidang kereta api. Selasa(28/5/2024)
Lima buah palang pintu tersebar di beberapa lokasi antara lain 1 buah di Desa Oro-Oro Ombo Wetan Kecamatan Rembang (JPL 5), 1 buah di Desa Kramat Kecamatan Kraton (JPL 117) dan 3 buah di Kecamatan Rejoso (JPL 143, 144 dan 146).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api dan mengurangi risiko kecelakaan. Waka Polres Pasuruan Kota Kompol Andria Diana Putra S.E., M.H. menyatakan pentingnya kegiatan ini untuk keselamatan masyarakat.
“Upaya yang dilakukan oleh Dishub pemerintah daerah dan kepolisian dan oleh masyarakat sudah cukup baik namun penyampian saja tidak cukup tanpa ditunjang adanya perlengkapan sarana dan prasarana.” Ucap Wakapolres.
Kepolisian berharap palang pintu yang belum terjaga mulai terjaga dengan baik, Polres Pasuruan Kota sangat berterimakasih kepada para stakeholder yang telah memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat.
“Mari kita saling menjaga palang pintu agar dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat berguna untuk waktu yang panjang.” Pesan Kompol Andri.
Kepala bidang Perhubungan Jatim, Joko Witoyo S.T., M.T menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan di perlintasan sebidang.
“Kerjasama antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan bahwa perlintasan kereta api aman bagi semua pengguna jalan. Sosialisasi keselamatan harus terus digencarkan.” Ucap Joko Wiyoto.
PJ Bupati Pasuruan, Dr. H. Andriyanto SH M.Kes menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Peluncuran pengoperasian palang pintu ini adalah langkah signifikan untuk meningkatkan keselamatan warga di sekitar perlintasan kereta api.
“Anggaran sangat diperlukan untuk pengkaderan, penggajian sukarelawan sebagai prioritas untuk tujuan yang baik seperti kegiatan semacam ini dan sukarelawan penjaga perlintasan” Ujar PJ Bupati Pasuruan.
Andriyanto mengingatkan bahwa yang hadir dalam kegiatan ini memiliki kewenangan bersama-sama berupaya dan beriktiar untuk menjaga keselamatan bersama.
“Dan tidak lupa kita gelorakan Takeline “BERTEMAN” bertengok kanan kiri aman baru berjalan. Dengan mengucapkan basmalah secara resmi saya melounching pengoperasian palang pintu perlintasan sebidang kereta api tahun 2024.” Tambah Andriyanto.
Kegiatan peluncuran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang kereta api dan mendorong mereka untuk selalu berhati-hati.(Hil/hms)