PASURUAN | Kabarjatim.id – Polemik dugaan monopoli proses lelang proyek Cheng Hoo Pasuruan nampaknya mendapatkan sorotan dari beberapa aktivis dan NGO, dengan beranggotakan kurang lebih 30 orang. Forum Rembuk Masyarakat Pasuruan (FORMAT) mendatangi pendopo Bupati Pasuruan, pada Selasa (25/6/24) pagi.
Kedatangan FORMAT bertujuan untuk mempertanyakan proses lelang, pihaknya juga meminta Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk melanjutkan proses lelang proyek Cheng Hoo sampai akhir, dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tidak boleh di intervensi oleh pihak manapun yang tujuannya untuk memengaruhi proses lelang. Serta meminta Pj Bupati Pasuruan untuk membersihkan ULP (Unit Layanan Pengadaan) dari oknum yang diduga terlibat dalam pengaturan pemenang lelang.
Ismail Makky Ketua FORMAT berharap masalah tersebut agar diselesaikan sampai tuntas dan segera diumumkan.
“Maka saya berharap masalah ini diselesaikan sampai tuntas dan segera umumkan siapapun pemenangnya. Ayo kita awasi sama-sama, kalau terjadi penyimpanan teman-teman juga akan membuat laporan. Karena ini bentuk kontrol kita,” ucap Makky.
Makky juga menyoroti Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama ini dirasa tidak adil dalam pembangunan. Lebih banyak ke wilayah barat, di wilayah timur hanya mempunyai rumah sakit satu. Dan untuk RTRW, pihaknya juga berharap agar sesegera mungkin disahkan.
Sementara itu, Sugeng Samiaji anggota FORMAT juga meminta agar Pj Bupati Pasuruan menindak tegas siapa yang membocorkan dokumen lelang.
“Terkait dokumen yang bocor itu saya harapkan Pak Pj Bupati bisa menindak tegas dokumen lelang yang bocor yang bisa dijadikan bahan oleh teman-teman. Pada intinya ya kita harus menyikapi tegas itu nanti siapa yang membocorkan,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut Pj Bupati Pasuruan Andriyanto akan terus mengawal proses lelang.
“Kami akan melakukan proses lelang tersebut, kami kawal dengan sebaik-baiknya kejaksaan dalam hal ini adalah pengacara negara itu juga akan mendampingi kita. Kita juga punya tim yang betul bahkan di dalam pokja khusus pun sudah saya perintahkan untuk ikut mengawasi. Saya inginkan semuanya harus happy ending, nanti kita akan umumkan bareng-bareng siapa pemenang lelang. Dan saya tidak kepingin ada barat timur, semuanya sama,” pungkasnya. (Hil)